Berikut adalah
ringkasan One Piece chapter 1012 yang berhasil Tribunnewswiki rangkum dari
Blocktoro.
OnePiece Bab 1012 Bab 1012 Judul: "Gatal".
Di sampulnya, Kid membuat burung logam
sementara satu keluarga burung kecil membuat sarang di kepalanya.
Bab dimulai dengan Sarung Merah di
lantai 3, mereka berlari untuk membantu Momonosuke.
Izou bertanya pada Kiku apakah lengannya
baik-baik saja.
Kiku menjawab bahwa bagi seorang
samurai, luka ini terasa seperti gatal.
Kemudian dia menyebutkan bahwa hatinya
juga sedikit gatal pada hari Izou tiba-tiba meninggalkan Wanokuni. Izou meminta
maaf kepada Kiku karena tiba-tiba meninggalkannya.
Kawamatsu bertanya pada Izou, menurutnya
apa yang akan terjadi dengan Wanokuni setelah mereka membuka negara untuk
dunia. Izou mengatakan mereka bisa membicarakannya begitu mereka bertahan
sampai pagi.
Kinemon mengatakan mereka kalah jumlah
di semua lini, jadi mereka harus berpisah dan pergi membantu semua orang.
Kinemon akan menyelamatkan Momonosuke sendirian.
Kiku meminta untuk menjadi orang yang
menyelesaikan Kanjuurou untuk selamanya. Kinemon mengizinkannya dan menyuruhnya
untuk ikut dengannya.
Sisa dari Sarung Merah berpisah dan
pergi ke arah yang berbeda.
Nekomamushi bertemu dengan Shishilian
dan Bariete (Mink monyet) .
Dia kemudian mengetahui bahwa Pedro
sudah mati (ingat Nekomamushi tiba di Wanokuni pada awal pertempurannya) dan
pembunuhnya juga berada di dekat pulau ini, saat ini melawan Carrot dan Wanda.
Setelah mengetahui itu, Nekomamushi
melompat di depan yang lain
Dipotong ke Yamato, Momonosuke dan
Shinobu, mereka ada di loteng. Yamato mengatakan mereka tidak boleh tinggal
bersama karena "Maria" akan melihat mereka.
JadiYamato membuat boneka Momonosuke
yang terlihat lucu (tapi jelas palsu) dan dia akan membawanya dan bertindak
sebagai umpan.
Tapi Momonosuke dan Shinobu melihat ke
arah Yamato dan tahu bahwa dia jelas “gatal” untuk bertarung.
Sebelum pergi, Yamato bertanya pada
Momonosuke bagaimana kabar Luffy. Momonosuke mengatakan Luffy masih baik-baik
saja tetapi "suara" di sana turun menjadi hanya 2 orang.
Yamato: “Jadi ini berubah menjadi
pertarungan 1 lawan 1… Aku harus cepat !!”
Setelah Yamato pergi, Momonosuke membuka
jurnal Oden
Dipotong ke Sanji, dia di lantai 2
Diaberlari untuk membantu Momonosuke dan
melawan anak buah Kaidou saat dia memikul salib besar di punggungnya.
Salib itu adalah Zoro, yang terluka
parah. Sedikit kilas balik dimulai.
Law, Zoro dan Zeus muncul di atas Sanji
dan Sanji harus membawa Law dan Zoro
anji meminta Zeus untuk Nami, tapi Zeus
ketakutan dan terbang pergi.
Law mendengar Big Mom jadi dia bilang dia
akan mengikutinya.
Kemudian dia memberi tahu Sanji bahwa Zoro
mematahkan sekitar 20-30 tulang di tubuhnya, jadi Sanji harus merawat lukanya
terlebih dahulu.
Sanji mengikat Zoro ke potongan kayu dan
membalutnya begitu banyak sehingga Zoro terlihat seperti salib besar.
Sanji: "Siapa yang membuatmu terluka
seperti ini !?"
Zoro: "Kaido dan Big Mom."
Sanji: “Oke, itu bisa dimengerti. Bagaimana
kabar Luffy? ”
Zorro: “Sepertinya dia mengerti sesuatu. Dia
pasti akan menang !! ”
Sanji: “Tidak perlu memberitahuku. Saya sudah
tahu!!"
Kembali ke masa sekarang, Zoro sedang tidur
sementara Sanji mengeluh dan melawan anak buah Kaidou
Sanji kemudian bertemu Kawamatsu dan Izou.
Mereka memberitahunya bahwa Kinemon sudah akan menyelamatkan Momonosuke jadi Sanji tidak perlu pergi ke sana.
Zoro tiba-tiba bangun dan memberi tahu mereka
bahwa mereka harus pergi membantu orang-orang di "Live Floor", lalu
dia kembali tidur lagi.
Kurangi ke Big Mom. Page One kepalanya
tertancap di lantai, sepertinya dia terluka parah. Ulti berlari ke arah Big Mom
dengan marah.
Nami berkata kepada Big Mom bahwa Ulti adalah
orang di belakang yang membuat Big Mom marah.
Big Mom: “Diam! Setelah saya selesai dengan
orang-orang ini, saya akan berurusan dengan Anda "Topi Jerami" nanti
!! "
Nami kemudian mencoba berpihak pada Ulti.
Nami: “Ulti-chan !! Ayo kalahkan Big Mom
bersama-sama !! ”
Ulti: “Diam! Setelah aku selesai dengan Big
Mom, selanjutnya kalian !! ”
Ulti kemudian melompat ke arah mereka dan
menggunakan "Ulti-Mortar" untuk menjatuhkan Komachiyo. Dia kemudian
menampar Tama.
Big Mom sangat marah dan melangkah di depan
Ulti.
Big Mom: “Berani-beraninya kamu menyakiti
temanku !?”
Ulti: “Berani-beraninya kamu menyakiti adikku
!?”
Tapi tiba-tiba, Nami melompat ke arah Ulti
dan memukulnya dengan petir, membuat Ulti jatuh ke tanah.
Usopp: “Hei, tunggu Nami! Bukankah kita kabur
!? ”
Nami: "Aku tidak bisa lagi ... setelah
apa yang dia lakukan pada seorang anak ... Aku akan menghancurkan wanita ini di
sini !!!
Thunderbolt
Manga One Piece akhirnya mengungkapkan
Kin'emon sedang dalam perjalanan untuk menyelamatkan Momonosuke.
Mereka menyuruhnya untuk tidak repot-repot
pergi ke Momonosuke.
Zoro bangun dan menyarankan agar mereka
membantu orang-orang di Live Floor.
Zoro tertidur lagi.
Sementara itu, kepala Page One tertancap di
lantai dengan luka berat.
Ulti marah besar dan menyerang Big Mom.
Nami berkomentar bahwa Ulti bertanggung jawab
atas kemarahan Big Mom.
Big Mom menyuruh Nami untuk tutup mulut
karena dia akan berurusan dengan Topi Jerami nanti setelah mengurus keduanya.
Nami memihak Ulti setelah Big Mom menegurnya.
Dia menyuruh Ulti untuk membantunya
mengalahkan Big Mom.
Ulti juga menyuruhnya untuk tutup mulut
karena mereka selanjutnya setelah berurusan dengan Big Mom.
Ulti melepaskan Ulti-Mortar dan menjatuhkan
Komachiyo, dan menampar Tama.
Big Mom marah dan berdiri di depan Ulti.
Big Mom menghardik dengan mengatakan
beraninya kamu menyakiti temanku, dan Ulti menjawab, beraninya kamu menyakiti
kakakku.
Nami melepaskan petir dan menjatuhkan Ulti ke
tanah.
Ussop bertanya pada Nami apakah mereka tidak
melarikan diri.
Nami menjawab bahwa tidak ada gunanya
melarikan diri, dan dia tidak bisa melihat anak-anak terluka.
Nami mengatakan dia akan menghancurkan Ulti
di tempat ini.
Tidak
akan ada jeda minggu depan, dan lebih banyak spoiler dan chapter yang akan
datang akan segera tersedia, mungkin selama minggu ini.
.jpeg "CARA MENECEK SISWA PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) KIP ATAU PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)")
0 komentar: