21/08/2020 Pasangaky. Banyak peserta memepertanyakan mengapa kursus yang telah di bayar tidak di temukan dan token tidak valid. Pemerintah telah mengumumkan hasil kelolosan peserta gelombang ke 4 (empat) beberapa hari lalu. Nomor kartu serta saldo pelatihan prakerja dalam akun dashboard juga sudah terisi.
Langkah selanjutnya yang harus diikuti peserta adalah membeli dan mengikuti
pelatihan. Ada sejumlah platform mitra dan berbagai jenis pelatihan yang bisa
dipilih peserta.
Akun Instagram resmi prakerja.go.id mengimbau
peserta yang sudah mendapat dana, agar segera membeli pelatihan pada Kamis, 20
Agustus 2020.
“Pastikan Sobat memilih
pelatihan dengan seksama karena kesempatan Sobat untuk mengikuti program Kartu
Prakerja hanya satu kali, lho. Jadi, pilih pelatihan dengan bijak, ya,” tulis
admin.
Kursus Tidak Ditemukan Prakerja
Informasi
manajemen prakerja di atas menjadi kabar gembira bagi para peserta. Mereka
tidak sabar mengikuti pelatihan, mendapatkan ilmu, dan menerima insentif
secepatnya.
Hanya saja, ternyata peserta mengalami
kendala. Sejak kemarin, mereka belum bisa membeli pelatihan prakerja di semua
platform. Tertulis bahwa kursus tidak ditemukan.
Tak ayal, peserta langsung menyatakan proses kenapa
ganjalan-ganjalan harus mereka hadapi sejak pertama mendaftar. Bisa dimaklumi
karena di masa pandemic, banyak yang butuh uang.
Penyebab dan Rekomendasi
Nah lantas apa
yang menjadi penyebab kenapa kursus prakerja tidak ditemukan serta API dan
token tidak valid? Nah ternyata disebabkan hal teknis yang dialami pihak
pelaksana bersama mitra.
Sama seperti sebelumnya, nomor
kartu prakerja dan saldo pelatihan yang butuh beberapa hari untuk masuk,
pembelian pelatihan juga memang butuh waktu berproses.
Hal ini tak lain karena jumlah
peserta yang diterima pada gelobang ke 4 mencapai 800 ribu peserta. Ini tentu
menjadi beban tersendiri bagi pihak pelaksana dan mitra pelatihan.
Pasalnya pada gelombang 1, 2,
dan 3, jumlah peserta yang ditangani sekitar 200 sampai 300 ribu peserta. Tidak
heran ketika harus menghandle 800 ribu peserta, otomatis butuh waktu.
Salah satu lembaga pelatihan
menyatakan memang saat ini masih dalam proses verifikasi administrasi.
“Mohon maaf atas kendala yang
dialami. Untuk kendalanya, dikarenakan fasilitas pembayaran kartu prakerja
sedang dinonaktifkan sehubungan dengan proses pengecekan dan verifikasi
pemenuhan syarat Administratif (Api dimatikan oleh PMO),” tulis salah satu mitra
pelatihan.
(Adminstrasi yang dimaksud di sini adalah memenuhi Permenko nomor
11 tahun 2020. Di mana dalam salah satu poin dituliskan bahwa mitra harus
memasukkan pelatihan dengan unsur interaktif dalam bentuk webinar).
Oleh karena itu, melihat
kendala yang dihadapi manajemen dan mitra, maka disarankan bagi peserta untuk
bersabar dan menunggu. Diperkirakan dalam beberapa hari, hal ini akan segera
teratasi oleh manajemen.
Rekomendasi bagi peserta adalah
silahkan melakukan survei terlebih dahulu terhadap pelatihan yang ingin
diikuti. Sehingga saat pembelian sudah bisa dilakukan, Anda tak pusing harus
memilih yang mana.
Pastikan memilih mitra yang
sesuai kebutuhan atau minat dan bakat Anda. Agar nantinya setelah ikut
pelatihan, Anda bisa manfaatkan ilmu tersebut untuk buka atau tingkatkan usaha.
Juga untuk cari pekerjaan.
Tidak ada salahnya juga Anda
berdiskusi dan melihat rating dari mitra. Karena pengalaman peserta ada yang
tidak mudah mendapat sertifikat. Akibatnya penyaluran insentif agak terhambat.
Tetapi manajemen bersama mitra
pelatihan terus memperbaiki layanannya. Saat ini memang jenis pelatihan adalah
webinar sehingga Anda harus ikut live pelatihan. Tetapi silahkan Anda pastikan
dan cek mendetail.
Nah seperti itulah informasi
kenapa kursus tidak ditemukan prakerja serta API dan token tidak valid. Semoga
penjelasan dan rekomendasi di atas bisa membantu.
0 komentar: