Program Lumbung Sosial Kementerian Sosial terbukti mampu mempersingkat waktu distribusi logistik ke lokasi bencana terutama di daerah-daerah terisolasi atau jauh dari pusat kota. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, misalnya, ada Lumbung Sosial yang diletakkan di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Di desa ini kerap terjadi bencana longsor, sementara akses menuju Desa Cimenteng cukup jauh dan kondisi medannya sulit.
Secara
geografis, Desa Cimenteng lokasinya dapat ditempuh 2 jam perjalanan
dari pusat kota Cianjur, dengan akses jalan yang sempit dan
berbukit-bukit, ditambah lagi jika terjadi longsor yang menutup jalan
maka akses menuju Cimenteng harus memutar melewati Sukabumi yang
menempuh perjalanan hingga 3-4 jam. Jika terjadi musibah longsor, maka
distribusi bantuan logistik membutuhkan waktu yang lama. Namun setelah
adanya Lumbung Sosial di Desa Cimenteng, kini bantuan logistik bisa
langsung tersalurkan saat itu juga.
Ketua
Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Cimenteng, Dede Jamasari mengatakan,
warganya sempat tak percaya bantuan bisa sampai dalam waktu singkat.
"Respon masyarakat itu seolah-olah mereka nggak percaya bantuan bisa
sangat cepat sampai ke tangan warga yang rumahnya kena longsor" ujar
Dede.
Sejak
dibentuk pada 13 Desember 2023 lalu, hingga saat ini Lumbung Sosial di
Desa Cimenteng sudah menangani sebanyak 5 kali bencana longsor dan 1
kali bencana kebakaran di Desa Cimenteng.
"Sangat
bermanfaat bagi kami, ketika ada bencana bisa langsung dipakai untuk
membantu. Dulu sebelum ada Lumbung Sosial kami kesulitan mendapatkan
bantuan logistik dari pemda dikarenakan butuh waktu yang lama kurang
lebih 2 jam, itu pun kalau aksesnya tidak terputus. Setelah ada Lumbung
Sosial kami bisa langsung menyalurkan logistik seperti bahan makanan
yang tersimpan di lumbung", imbuh Dede.
Di
dalam Lumbung Sosial, setidaknya memuat barang-barang kebutuhan korban
bencana seperti makanan siap saji, pakaian, perlengkapan bayi, peralatan
masak, tenda dan sebagainya. Barang-barang logistik tersebut diletakkan
di sebuah gudang di desa tersebut dan dikelola oleh Kampung Siaga
Bencana yang juga dibentuk oleh Kementerian Sosial.
0 komentar: