Starlink Resmi Diluncurkan di RI Hari ini

 

Layanan internet satelit Starlink bakal resmi diluncurkan di Indonesia dari Bali, Minggu (19/5), oleh bos SpaceX, miliarder AS Elon Musk.

"Hadir, hadir. Elon musk hadir besok meresmikan Starlink di satu puskesmas di Denpasar. Kemudian, tanggal 20 Elon Musk ini akan speech di pembukaan KTT World Water Forum ke-10," kata Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong, di sela Balinese Water Purification Ceremony membuka rangkaian WWF ke-10 di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Sabtu 18/5).

"Nanti ada Pak Presiden," ujar Usman

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap peluncuran itu akan dilakukan pada siang hari usai kedatangan Elon.

"Besok pagi jam 8, [Elon Musk} mendarat di Bali. Sudah diatur semua acaranya, dan siangnya akan launch (meluncurkan) Starlink bersama-sama beberapa menteri kita," ujar dia, setelah menghadiri upacara Segara Kerthi yang digelar di Bali, Sabtu (18/5) dikutip dari Antara.

Menurut Luhut, peluncuran Starlink merupakan langkah yang baik untuk mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil.

"Daerah-daerah terpencil kita akan bisa di-cover dengan internet yang bagus," kata Luhut.

Ia sebelumnya mengungkap lokasi rencana peresmian Starlink itu dipusatkan di salah satu layanan kesehatan (Puskesmas) di Kota Denpasar.

"Hari Minggu dia [Elon Musk] datang, mudah-mudahan tidak ada perubahan. [Lokasinya] sudah ada di Puskesmas di Denpasar," kata Luhut, usai memimpin rapat Tactical Floor Game (TFG) WWF ke-10 di GOR Praja Raksaka, Kepaon, Kota Denpasar, Jumat (17/2).

Luhut mengatakan peresmian satelit orbital Starlink itu bersamaan dengan gelaran KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

"Presiden akan hadir kemudian juga acara-acaranya detail dan sudah siap," kata dia.

Masuknya layanan Starlink ke Indonesia ini terjadi setelah rangkaian pertemuan para pejabat RI, termasuk Luhut, Presiden Jokowi, hingga Menkes Budi Gunadi Sadikin, dengan Elon Musk dalam tempo beberapa tahun terakhir

Beberapa perusahaan operator seluler dan penyedia layanan internet (ISP) lokal sempat mengungkap kerisauan soal kompetisi dan potensi perang tarif layanan.

Sementara, Kominfo mengaku akan mengatur lebih jauh soal layanan ini, termasuk cakupan areanya, agar tercipta kompetisi yang adil.