Anies Baswedan berpotensi melawan Ridwan Kamil ataupun
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika ikut lagi dalam Pemilihan Gubernur
(Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Anies baru saja memberi sinyal kembali maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Dia
mengatakan sedang mempertimbangkan dengan serius peluang itu.
"Sekarang saya sedang dalam posisi serius menakar soal ini (maju Pilgub
Jakarta 2024) dalam fase serius menakar," ungkap Anies dalam Political
Show CNN Indonesia TV, Senin (20/5).
Pada saat bersamaan,
sudah ada sejumlah nama di bursa gubernur DKI Jakarta. Misalnya, mantan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ketua Umum Partai
Golkar Airlangga Hartarto telah memberikan dua surat tugas untuk RK. Selain di
Jawa Barat, RK juga disiapkan di Jakarta.
"Pertama untuk DKI, Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada kader
yang on the way ke Jakarta, Pak Ridwan Kamil. Nah, kami masih nunggu kapan akan
sampai Jakarta," ujar Airlangga di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu
(7/4).
Dukungan untuk RK di DKI tak hanya datang dari Golkar. Ketua Umum PAN Zulkifli
Hasan juga menyatakan dengan yakin RK akan bertarung di Jakarta.
Sosok lain yang kemungkinan dihadapi Anies di Pilgub DKI Jakarta adalah Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah masuk radar PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta
2024.
"Sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok,
ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno
mungkin, yang muda. Jangan bilang tidak mungkin," kata Ketua DPP PDIP
Eriko Sotarduga di Kantor Pusat PDIP, Jakarta, Kamis (16/5)
Meski begitu, PDIP
hanya menargetkan kursi wakil gubernur pada Pilgub DKI Jakarta kali ini. Eriko
berkata hal itu disebabkan perolehan kursi PDIP di DPRD DKI yang tak sebanyak
dulu.
PDIP juga menyiapkan Ahok untuk Pilgub Sumatera Utara. Menurutnya, sudah mulai
ada dorongan dari masyarakat untuk mencalonkan Ahok di Sumut.
Siapa lawan kuat Anies?
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana menilai
Anies akan menjadi calon terkuat bila bisa mendapatkan dukungan dari
partai-partai untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Adit mengatakan Anies punya modal basis massa sebagai petahana. Selain itu,
keikutsertaan Anies di Pilpres 2024 juga memperlebar massa pendukung di DKI
Jakarta.
"Sehingga tentu calon-calon lain merasa harus berhitung ulang kalau Anies
maju kembali," kata Aditya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/5)
Dia menilai lawan
terkuat untuk Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil. Sosok RK
punya pengalaman sebagai gubernur di Jawa Barat dan di politik nasional.
Meski begitu, Aditya menyebut jalan RK ke DKI tak mudah. Hingga saat ini,
partai yang menaungi RK, Golkar, belum memberi restu.
"Ridwan Kamil memang calon lawan yang kuat buat Anies ya, tetapi tentu ini
bukan hal yang mudah buat dia," ujarnya.
Sementara itu, Aditya tidak melihat Ahok bisa menjadi pesaing kuat Anies di
Pilgub DKI Jakarta 2024. Ahok, ucapnya, sudah pernah kalah dari Anies di
Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ahok masih bisa kans bertarung, tetapi tidak tahu seberapa kuat kansnya. Dulu kan faktor Jokowi, sekarang tidak," ucap Aditya.