Saturday, 9 October 2021

Bansos Tidak Cair, Padahal Orang Butuh, Ini Tanggapan Kemensos

 


Kementerian Sosial terus mendorong pencairan sejumlah bantuan sosial (bansos) di daerah. Sangat disayangkan jika bansos tidak cair, sementara banyak orang yang membutuhkan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini ketika berkunjung Sulawesi Selatan mengatakan bansos yang tidak cair atau tersalurkan di Sulsel cukup besar.


Menurut dia, di Kabupaten Maros, ada 578 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahap 1 bansos yang belum cair atau tersalur. Belum lagi ada 18.225 penambahan pada tahap 2.

“Data yang belum salur itulah yang tadi kita selesaikan. Di antara masalahnya adalah ada KPM yang belum terdistribusi kartunya dan (bantuan) belum salur. Jumlahnya cukup besar,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/10/2021)


Untuk Kabupaten Gowa, kata Risma, terdapat 2.400 KPM yang belum mendapatkan bansos. Untuk itu, Kemensos meminta agar penyalurannya dilakukan secara tunai atau sekaligus.

“Ini jumlahnya besar kalo dibanding daerah lain. Sayang kalau gak terealisasi padahal orang itu butuh,” katanya.

Selain itu, kata Risma, ada berbagai kasus lain yang ditemukan, di antaranya, lokasi KPM yang jauh, dan KPM lansia, sehingga realisasi penyaluran rendah.

“Ada kasus lokasi jauh, contoh di Luwu itu salurnya rendah sekali. Saya sampaikan tidak mungkin hanya mengambil kartu sudah tua gak ada fasilitas. Kita minta bank memberikan bantuan dalam bentuk tunai,” katanya.


Mensos meminta bantuan yang seharusnya cair pada Juli dan September, seluruhnya dibayarkan cash pada bulan Oktober ini.


Sumber: https://kilas24.com/kemensos-sayangkan-bansos-tidak-cair-padahal-orang-butuh/

Previous Post
Next Post

0 komentar: