Tuesday 18 January 2022

Tahun 2022, Jutaan Kelompok Rentan Terima Bansos, Mensos Pastikan Optimalisasi Peran Pendamping Sosial

 


Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Kementerian Sosial akan lebih  memberikan perhatian kepada masyarakat yang mengalami masalah sosial.  Anggaran Kemensos akan dioptimalkan untuk membantu kelompok rentan seperti lansia,  penyandang disabilitas dan masyarakat yang tinggal di kawasan 3T.


Kemensos telah melakukan restrukturisasi organisasi dengan meniadakan beberapa jabatan setingkat eselon l dan ll. Dari kebijakan ini, maka anggaran yang semula untuk tunjangan dan fasilitas pejabat, bisa dioptimalkan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Di berbagai daerah ada masyarakat kita yang tinggal di daerah rawa. Kemensos akan membantu bagaimana mereka meningkatkan ekonominya. Seperti di Kabupaten Agats Papua, Kemensos membantu dengan peternakan ayam petelur dan mendirikan koperasi," kata Mensos dalam jumpa pers di Kantor Pusat Kemensos, Jakarta (18/01).

Mensos juga mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. "Ada jutaan lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan dan atau tanpa keluarga. Mereka mengalami berbagai masalah dan untuk itu membutuhkan penanganan lebih intensif," katanya.

Dalam beberapa kasus dijumpai kondisi lansia yang berada dalam keadaan memperihatinkan. "Misalnya ada lansia yang jangankan berdiri, duduk pun ngga bisa. Kemudian juga ada ibu-ibu lansia yang merawat dua anaknya yang menderita ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan satu cucu yang juga ODGJ. Sudah begitu rumahnya juga sangat sederhana," kata dia.

Untuk membantu para penerina manfaat (PM) yang menghadapi permasalahan seperti di atas, Mensos menyatakan, jajaran Kemensos akan lebih banyak turun ke lapangan. "Jadi ke depan, Kemensos dan jajaran akan lebih banyak turun mengatasi permasalahan di lapangan, termasuk pendamping. Jadi pendamping ini akan banyak tugasnya,"  kata Mensos.

"Ada juga kasus dimana seorang anak yatim yang harus menyiapkan makanan ibunya yang sakit. Nah ini pendamping punya peran untuk membantu PM (Penerima Manfaat). Misalnya pendamping bisa membantu memasak makanan untuk keluarga tersebut," katanya. 

Dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks, Mensos memastikan akan mengoptimalkan peran pendamping, khususnya untuk mengatasi masalah aksesibilitas seperti permasalahan yang dihadapi kelompok rentan.

Sepanjang tahun 2021, Kemensos telah membantu kelompok rentan tersebut. Baik lansia maupun penyandang disabilitas mendapatkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BPNT PPKM.

Data Kemensos menunjukkan, untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu/Sembako sebanyak 1.477.527.  Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 6.250.462.

Kemudian untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu Sembako sebanyak 7.251.836. Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 4.636.670.

Menyesuaikan kebijakan pemerintah tahun 2022, Kemensos akan memasukkan lansia/penyandang disabilitas penerima BPNT PPKM ke data penerima BPNT regular. Kemudian untuk penerima bansos di bawah usia 40  tahun, Kemensos akan meningkatkan kemandirian ekonominya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan.
"Ada juga kasus dimana seorang anak yatim yang harus menyiapkan makanan ibunya yang sakit. Nah ini pendamping punya peran untuk membantu PM (Penerima Manfaat). Misalnya pendamping bisa membantu memasak makanan untuk keluarga tersebut," katanya. 

Dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks, Mensos memastikan akan mengoptimalkan peran pendamping, khususnya untuk mengatasi masalah aksesibilitas seperti permasalahan yang dihadapi kelompok rentan.

Sepanjang tahun 2021, Kemensos telah membantu kelompok rentan tersebut. Baik lansia maupun penyandang disabilitas mendapatkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BPNT PPKM.

Data Kemensos menunjukkan, untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu/Sembako sebanyak 1.477.527.  Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 6.250.462.

Kemudian untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu Sembako sebanyak 7.251.836. Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 4.636.670.

Menyesuaikan kebijakan pemerintah tahun 2022, Kemensos akan memasukkan lansia/penyandang disabilitas penerima BPNT PPKM ke data penerima BPNT regular. Kemudian untuk penerima bansos di bawah usia 40  tahun, Kemensos akan meningkatkan kemandirian ekonominya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan.

"Nanti akan melibatkan kemitraan dengan masyarakat. Pada kesempatan itu pendamping juga bisa mengikuti pelatihan. Karena mereka juga banyak yang tingkat ekonominya kurang," katanya.

Untuk meningkatkan kinerja pendamping sosial, Mensos akan melakukan evaluasi dengan memastikan mereka bertugas di wilayah dimana mereka tinggal.

Pendamping sosial merupakan garda depan Kemensos dalam menjalankan tugas penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Mereka mengawal dan memastikan program Kemensos berjalan dengan baik. 

Bisa dikatakan, kehadiran negara di tengah masyarakat yang kesulitan salah satunya ditentukan dari performa dari para pendamping. 

Dalam berbagai kesempatan, Mensos menekankan pentingnya peran pendamping. Mensos meminta pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) aktif monitoring dan melaporkan berbagai permasalahan sosial di wilayah tugas mereka. 

Termasuk aktif membantu pemerintah daerah dalam pemutakhiran data.

Monday 17 January 2022

Komisi VIII DPR RI dukung perubahan sistem penyaluran bansos BPNT



Komisi VIII DPR RI dukung perubahan sistem penyaluran bansos BPNT

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII Fraksi Demokrat Achmad menyatakan dukungannya dalam perubahan sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).


Hal tersebut lantaran selama ini, terdapat kendala-kendala dalam penyaluran BPNT pada elektronik Warung Gotong Royong atau e-warong yang sudah ditunjuk dan bekerja sama dengan perbankan.


"Dengan sistem baru nanti, Ibu menteri (Menteri Sosial Tri Rismaharini) menjelaskan, nanti tidak dibeli dalam bentuk pangan, namun dalam bentuk uang tunai, tapi pakai kartu," ujar Achmad setelah audiensi di Kantor Kementerian Sosial Jakarta, Rabu


Achmad mengatakan jika dahulu, BPNT diberikan dalam bentuk bahan makanan atau sembako.


Baca juga: Tri Rismaharini godok "Any-Warong" gantikan "E-Warong"


Baca juga: Kemiskinan naik di masa pandemi, Mensos minta fokuskan program


Sistem baru seperti itu, menurutnya, akan lebih efektif bagi keluarga penerima manfaat (KPM) pada bantuan pangan yang telah ditentukan.


"Sehingga uang itu betul-betul digunakan untuk sehari-hari, apalagi di masa COVID-19 begini," kata dia.


Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bahwa pihaknya tengah menggodok aplikasi Any-Waroeng sebagai konsep baru program warung gotong-royong berbasis elektronik menggantikan pendahulunya E-Warong.


Mensos Risma menilai program E-Warong (elektronik warung gotong royong) yang diluncurkan pada 2016 itu, kedapatan menjual barang jauh lebih mahal bagi orang miskin yang dapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sehingga Any-Waroeng menjadi formula baru untuk menghadirkan bantuan sosial berkeadilan.


“Kemarin (E-Warong) banyak yang ditindak lanjuti di Kejaksaan Agung maupun di kepolisian. Salah satu kesimpulannya adalah bagaimana E-Warong ini bisa tidak dimonopoli kemudian konsepnya adalah Any-Warong,” kata Mensos Tri Rismaharini dalam Webinar Seri II BPK RI, Selasa.


Mensos Risma menyampaikan bahwa Kemensos nantinya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan bank Himbara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia dalam menerapkan digitalisasi dalam bantuan sosial berkeadilan tersebut.*


Baca juga: Risma ajak keluarga penerima bansos manfaatkan Sentra Kreasi Atensi

Cara Mengatasi Akun Telegram Dibajak (Hack)

Selamat datang.

Akhir-akhir ini, banyak orang mengeluh akun Telegramnya di hack atau dibajak oleh orang yang tidak dikenal. Biasanya sasaran para hacker ini adalah orang-orang yang gaptek (gagap teknologi) sehingga jika akun mereka dihack, mereka akan sulit untuk memperbaikinya. Ada juga beberapa orang yang akhirnya menutup akun Telegramnya dikarenakan dipakai orang lain untuk berbuat kejahatan.

Baru-baru ini saya ditambahkan ke grup maupun channel Telegram yang isinya tentang bisnis investasi, bitcoin (cryptocurrency), saham dan lain-lain oleh kenalan saya. Setelah saya telusuri, ternyata Telegram mereka di hack. 

Cara orang tersebut meretas akun Telegram adalah dengan meminta kode verifikasi melalui telfon dengan iming-iming mendapatkan hadiah. Kode verifikasi Telegram biasanya dikirimkan melalui pesan teks. Jika kamu mengirimkan kode tersebut ke orang lain maka kode tersebut bisa digunakan orang lain untuk login ke akun kamu.

Akibatnya si pembajak tersebut bisa menggunakan Telegrammu untuk menghubungi orang lain atau menambahkan kontak yang ada di HP kamu ke channel maupun grup Telegram mereka seolah-olah kamu yang menambahkan temanmu sendiri. Dan jika teman kontakmu tertipu oleh bisnis tidak jelas seperti itu, maka otomatis kamu yang akan disalahkan karena kamulah yang mengundangnya masuk ke grup atau channel Telegram.

Jika kamu sudah terlanjur mengirimkan kode tersebut dan akunmu sudah dibajak, kamu tidak perlu khawatir. Pada pembahasan ini, Blogger Toraja akan memaparkan apa saja yang harus kamu lakukan jika akun Telegram diretas oleh orang lain. 

Ciri-ciri Akun Telegram di Hack (Dibajak)

Mengingat akun satu Telegram dengan nomor yang sama bisa digunakan untuk login di beberapa device maka kita biasanya tidak sadar kalau akun kita sudah dibajak. Semua data akan tersinkron secara instan ke semua perangkat tersebut. Berikut ini beberapa ciri akun Telegram kamu dihack orang lain:

  • Jika kita cek dibagian  perangkat pada aplikasi Telegram dan menemukan lebih dari 1 device yang aktif padahal kita tidak pernah login di HP yang lain, itu tandanya akunmu sedang dibajak dan digunakan orang lain.
  • Biasanya si pembajak akan menghapus kamu dari perangkat sehingga kamu tidak bisa lagi login ke akun Telegram kamu.
  • Teman-teman di kontakmu dimasukkan ke grup atau channel yang tidak dikenal menggunakan akun kamu padahal kamu tidak pernah melakukannya.
  • Orang-orang di kontakmu dihubungi oleh orang yang tidak dikenal dengan mengatas namakan kamu padahal kamu tidak pernah menyerahkan kontak mereka kepada orang lain.

Nah jika kamu mengalami hal-hal diatas pada akun Telegrammu maka besar kemungkinan akunmu telah dibajak orang lain.

Cara Mengatasi Akun Telegram di Bajak (Hack)

Jika memang akun Telegram kamu telah dibajak, maka beberapa hal ini bisa kamu lakukan:

1. Menghapus Semua Perangkat Aktif

Cara pertama yang bisa kamu lakukan jika akun Telegram kamu dibajak adalah menghapus semua perangkat yang aktif melalui aplikasi Telegram. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Pertama, buka aplikasi Telegram
  • Klik icon garis tiga di pojok kiri atas lalu ke Pengaturan.

  • Kemudian scroll kebawah sampai kamu menemukan Perangkat. Silahkan di klik

  • gambar
  • Di halaman Perangkat tersebut kamu akan melihat berapa device yang menggunakan akun kamu. Klik Hentikan Semua Sesi Lain untuk meng-logout akun kamu dari HP lain

Jika sudah, maka bisa dipastikan akun Telegrammu tidak bisa lagi dipakai oleh si pembajak karena kamu sudah mengeluarkannya dari HPnya.

2. Menghapus Akun Telegram

Jika dirasa akunmu telah digunakan untuk kejahatan yang sangat serius, maka alangkah lebih baik untuk menghapus akun Telegrammu. Cara menghapus akun Telegram secara permanen adalah sebagai berikut:

  • Klik icon titik tiga di pojok kiri atas aplikasi Telegram lalu pilih Pengaturan
gambar

  • Selanjutnya pilih Privasi dan Keamanan

  • Kemudian scrool kebawah sampai kamu menemukan Hapus akun saya. Klik Jika berjarak lalu pilih 1 bulan.


Jika kamu sudah memilih satu bulan maka selama sebulan penuh jangan lagi menggunakan akun ini dan secara otomatis akan dihapus termasuk semua riwayat grup, pesan maupun kontak yang ada di dalamnya. 

3. Menghubungi Semua Kontak di Telegram Bahwa Akunmu Telah Dibajak

Kamu juga perlu memberitahukan kepada semua kontak di HPmu bahwa akun Telegrammu telah dibajak oleh orang yang tidak dikenal agar jika mereka dihubungi oleh si pembajak atau memasukkan mereka ke grup atau channel yang tidak dikenal menggunakan akun kamu, mereka sudah tahu kalau itu bukan kamu yang melakukannya.

Cara Agar Akun Telegram Tidak Dibajak (di Hack)

Agar akun Telegrammu tidak mudah dibajak oleh orang lain, maka beberapa hal ini sangat wajib kamu lakukan dan ketahui:


1. Jangan Berikan Kode Verifikasi Login ke Orang Lain 

Jika tiba-tiba ada kode verifikasi login masuk di HP kamu lalu seseorang menelfonmu untuk meminta kode tersebut mengatas namakan pihak Telegram atau pencairan hadiah, maka jangan pernah diberikan karena bisa dipastikan orang tersebut ingin mengambil alih akun Telegrammu.

Seperti yang sudah disampaikan oleh pihak Telegram bahwa mereka tidak akan pernah meminta kode verifikasi login kepada pengguna atau user dalam keadaan bagaimanapun.

2. Mengaktifkan Step Two verification (Verifikasi Dua Langkah)

Step Two Verification atau verifikasi dua langkah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keamanan dari para hacker di aplikasi Telegram. Jika kita tidak mengizinkan login maka orang lainpun tidak akan masuk dan menggunakan akun kita dengan sembarangan. Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah di Telegram, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Pertama, buka aplikasi Telegram
  • Klik icon garis tiga di pojok kiri atas lalu pilih Pengaturan


  • Selanjutnya pilih Privasi dan Keamanan


  • Scrool kebawah sampai kamu menemukan Verifikasi Dua Langkah, silahkan di klik. Lalu klik Atur Kata Sandi

  • Masukkan kata sandi yang akan digunakan lalu klik Lanjut. Masukkan kembali kata sandi kamu lalu klik Lanjut. Jika Petunjuk Sandi muncul, kamu bisa klik Lewati

  • Kemudian untuk Surel Pemulihan, masukkan email aktif kamu karena itu akan digunakan ketika kamu lupa dengan kata sandi yang kamu masukkan. Jika sudah, klik Lanjut

  • Selanjutnya cek email kamu karena disitu ada kode verifikasi yang masuk. Silahkan masukkan kode verifikasi tersebut di Telegram lalu klik Lanjut

  • Jika sudah klik Kembali ke Pengaturan dan dengan demikian kamu telah mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah

3. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan Dari HP 

Jika kamu merasa ada aplikasi yang tidak pernah kamu instal sudah terinstal di HP kamu atau aplikasi yang dirasa mencurigakan, ada baiknya hapus saja aplikasi tersebut. Siapa tahu aplikasi itu digunakan orang lain untuk meretas data-data dan aktifitas kamu termasuk di aplikasi Telegram.

4. Jangan Klik Link (URL) Sembarangan

Salah satu penyebab akun Telegram kita dibajak biasanya karena kita selalu mengklik link (url) website yang tidak dikenal. Usut punya usut ternyata link tersebut digunakan untuk pish*ng dan meretas akun milik orang lain.

Oleh karena itu hindari untuk mengklik link website yang tidak dikenal dan banyak dikirimkan oleh orang lain terutama di aplikasi chat seperti whatsapp, Telegram,dll.

Kesimpulan dan Penutup

Menjaga keamanan akun agar tidak dibajak merupakan sebuah keharusan karena jangan sampai orang lain menggunakan Telegram kita untuk kejahatan seperti penipuan. Namun jika kamu mengikuti petunjuk diatas maka bisa dipastikan akun Telegrammu akan terhindar dari hacker.

Demikianlah pembahasan saya mengenai Cara Mengatasi Akun Telegram Dibajak (di Hack), semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat. Terima kasih.


Wednesday 22 December 2021

Deretan Bansos yang Bakal Tetap Cair Hingga 2022

 




Menjelang penutupan tahun, muncul sejumlah pertanyaan di benak masyarakat. Apakah tahun depan masih ada bantuan pemerintah atau tidak sama sekali.

Pemerintah sendiri telah memastikan akan tetap menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan pada tahun depan yang hanya tersisa beberapa hari.

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah begitu gencar menggelontorkan bantuan sosial kepada masyarakat, terutama yang betul-betul terdampak pandemi Covid-19.

Lantas, bantuan apa saja yang akan terus disalurkan tahun depan?

1. Kartu Prakerja

Pemerintah beberapa waktu lalu memastikan program Kartu Prakerja akan kembali dibuka pada tahun depan. Rencananya, gelombang selanjutnya akan dibuka pada Februari tahun depan.

Kartu Prakerja merupakan bantuan bagi mereka yang belum bekerja, kehilangan pekerjaan, atau yang usahanya terdampak karena pandemi Covid-19.

Dalam program ini, setiap peserta yang lolos akan mendapatkan dana sebesar Rp 3,55 juta. Dana sebesar Rp 1 juta akan diberikan untuk membeli paket pelatihan online.

Usai melakukan pelatihan dan mendapatkan sertifikat kelulusan pertama, peserta akan mendapatkan dana sebesar Rp 600 ribu per bulan. Dana ini disalurkan selama empat bulan.

Selain itu, para peserta akan mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 150 ribu untuk tiga kali survei.

2. Bantuan Pangann Non Tunai (BPNT) & Program Keluarga Harapan (PKH)

Bantuan BNPT dan PKH dipastikan akan tetap dicairkan pada mulai depan. Bantuan ini akan diberikan kepada deretan keluarga penerima manfaat (KPM).

BNPT akan diberikan sebesar Rp 200 ribu per bulan kepada tiap KPM. Sementara untuk PKH, diberikan kepada KPM yang memiliki kriteria tertentu. Berikut rinciannya:

Keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima bantuan Rp 3 juta per tahun. Sementara keluarga yang memiliki anak SD menerima Rp 900 ribu per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta dan anak SMA Rp 2 juta per bulan.

Jika di keluarga tersebut ada penyandang disabilitas/lansia, maka bantuan sosial/bansos PKH yang diterima adalah Rp 2,4 juta.

Apabila suatu keluarga 2 orang anak SD, maka bantuan sosial/bansos PKH yang diberikan menjadi dobel, yakni Rp 900 ribu ditambah Rp 900 ribu menjadi Rp 1,8 juta per tahun.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa

BLT Dana Desa akan kembali diberikan pada tahun depan dengan besaran Rp 300 ribu per keluarga.


Wednesday 15 December 2021

KODE ETIK SDM PKH ‼️‼️

KODE ETIK SDM PKH GIMANA SIH 
YUK DI SIMAK GAESSSS


INFORMASI  ATURAN SDM PKH 
JIKA TERDAPAT SDM MENYIMPANG INGATKAN 
SOAL KODE ETIK SDM 
AWASI AKAR KAMI BISA BERKARYA UNTUK INDONESIA SEJAHTERA 

Friday 10 December 2021

SURVEI DATA PENERIMA BANSOS PKH KEDALAM APLIKASI SAGIS MOBILE ITU PENTI...

proses rusvei data penerima bansos pemerintah 


jangan lupa  subcribe karna geratis ,,,,,,,

Saturday 20 November 2021

Selamat Nomor KTP Ini Dapat BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Siapkan 3 Berkas Ini Buat Ambil BPUM BRI dan BNI Tahap 3

Selamat nomor KTP ini dapat BLT UMKM Rp 1,2 juta, siapkan 3 berkas ini untuk ambil BPUM November 2021 di bank BRI.

Perlu diketahui bahwa BPUM sudah cair 100 persen kepada pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi covid-19 di tanah air hingga November 2021 ini.

Kementerian Koperasi dan UKM telah merealisasikan penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar 100 persen dari total target 12,8 juta penerima pada tahun 2021 ini.

Penyaluran BPUM dilakukan dalam dua tahap, masing-masing 9,8 juta penerima dengan anggaran Rp11,76 triliun hingga Juli 2021 dan 3 juta penerima dengan anggaran Rp3,6 triliun hingga November 2021.

Penerima BPUM adalah mereka yang nomor KTP yang terdaftar di eform BRI Tahap 3 maupun Banpres BPUM BNI.

Para pemilik nomor KTP tersebut sudah adalah orang-orang yang memiliki sejumlah kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Memiliki usaha mikro

Dibuktikan dengan surat usulan calon penerima dan pengusul BPUM serta lampirannya yang merupakan satu kesatuan

3. Bukan golongan terlarang

Mereka adalah para pemilik nomor KTP yang berprofesi di bawah ini:

- Aparatur Sipil Negara (ASN), baik CPNS maupun PPPK

- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)

- Personel Kepolisian Republik Indonesia (Polisi)

- Karyawan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah

4. Tidak sedang menerima KUR dari perbankan

Hal ini dikarenakan BPUM hanya menyasar pelaku usaha mikro yang belum terjamah perbankan atau unbankable

Untuk mengetahui apakah nomor KTP terdaftar sebagai penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta atau tidak, masyarakat bisa login ke link eform BRI Tahap 3 maupun Banpres BPUM BNI (eform.brico.id/bpum maupun banpresbpum.id).

Jika dinyatakan sebagai penerima BPUM, jangan lupa siapkan tiga berkas berikut untuk menyalurkan BLT UMKM Rp 1,2 juta di BNI maupun BRI:

- KTP dan fotokopiannya

- Bukti dinyatakan sebagai penerima BPUM

- Nomor referensi (bagi yang terdaftar dieform.bri.co.id/bpum)

Sebagai tambahan informasi, nomor referensi penerima BPUM yang cair di BRI dapat didapatkan dengan melakukan reservasi online, dengan cara sebagai berikut:

1. Buka eform.bri.co.id/bpum.

2. Jika memenuhi syarat dan berhak menerima BPUM, maka akan diarahkan ke halaman reservasi

3. Isi formulir yang disediakan, seperti:

- nomor KTP

- menu Provinsi,

- Kota Kabupaten

- Unit Kerja

- Jadwal Antrean

4. Isi kode verifikasi lalu akan muncul nomor referensi.

5. Nomor referensi WAJIB untuk disimpan

Itulah nomor KTP yang bisa dapat BLT UMKM Rp 1,2 juta dan berkas yang perlu disiapkan untuk ambil BPUM November 2021 di BRI dan BNI.***

Friday 19 November 2021

Rekrutmen Baru PDP Lokal Desa (PLD) 2021

 

Rekrutmen PLD 2021 diumumkan secara resmi melalui surat Badan Pengembang Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPSDM Kemendesa PDTT) Nomor 1983/PMD.04/XI/2021.

Adapun konteks utama yang menjadi isi surat ini, ialah rekrutmen yang dibuka secara resmi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dalam rangka mengisi kekosongan, khususnya Tenaga Pendamping Profesional (TPP) untuk posisi tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD).

 

Hal inipun senada dengan apa yang terdapat dalam lampiran Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmendesa PDTT) Nomor 40 Tahun 2021 Bab IV huruf (C) nomor (2) yang menyatakan bahwa rekrutmen baru TPP dilaksanakan oleh BPSDM untuk mengisi kekosongan TPP di wilayah tertentu, atau mengisi tambahan kuota TPP di wilayah tertentu.


Selanjutnya, Kementerian Desa PDTT melalui BPSDM sebagai pelaksana rekrutmen mengundang putra atau putri terbaik Indonesia untuk ikut berjuang membangun dan membedayakan masyarakat desa melalui posisi sebagaimana telah saya sebutkan di atas.

 

Bagi anda berminat untuk mendaftar, berikut merupakan uraikan tentang kualifikasi, jadwal pelaksanaan, dan tata cara pendaftarannya.

Jadwal pelaksanaan rekturmen pendamping lokal desa tahun 2021 adalah sebagai berikut:

 

No

UraianJadwal Pelaksanaan
Hari

Tanggal

1Pengumuman rekrutmenJum’at19 Nov 2021
2Penerimaan pendaftaranSabtu – Minggu20-24 Nov 2021
3Seleksi administrasiKamis – Minggu25-28 Nov 2021
4Pengumuman seleksi administrasi dan pemanggilan tes tertulisSenin29 Nov 2021
5Seleksi tertulisSenin06 Des 2021
6Pengumuman hasil tes tertulis dan pemanggilan wawancaraRabu08 Des 2021
7WawancaraKamis – Rabu09-15 Des 2021
8Penetapan oleh TimselJum’at17 Des 2021
9Pengumuman hasil rekrutmen baruSenin20 Des 2021
10SK pengangkatanSenin27 Des 2021
11Kontrak kerjaSenin03 Jan 2022
12Pembekalan IST dan OJTSelasa – Kamis04-06 Jan 2022
13Penempatan/mulai bertugasKamis06 Jan 2022


Catatan : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu.

  1. Pendaftaran melalui alamat website di atas, atau melalui link berikut (ini),
  2. Untuk melihat persyaratan dan kualifikasi, klik tab menu “persyaratan”,
  3. Untuk melihat lokasi dan kouta yang dibutuhkan, klik tab menu “kouta PLD”,
  4. Untuk melihat besaran honorarium PLD, klik tab menu “honorarium”,
  5. Untuk mendaftar, klik menu/tombol “pendaftaran”,
  6. Upload surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPSDM Kemendesa PDTT) dengan melampirkan sofcopy ijasah terakhir,
  7. Lanjutkan mengisi form pendaftaran sesuai kolom-kolom yang diminta,
  8. Mengunggah/upload dokumen yang diminta (KTP dan/atau Surat Keterangan Domisili),
  9. Klik tombol “kirim”,
  10. Jika muncul pesan “pendafataran berhasil”, maka pendafataran anda berhasil.

Keterangan

  1. Peserta yang lulus pendaftaran maupun tidak lulus pendaftaran akan diumumkan melalui website Kementerian Desa dengan alamat http://rekrutmenpld.kemendesa.go.id, klik menu “hasil pendaftaran” selambat-lambatnya satu minggu setelah pendafataran ditutup,
  2. Pelamaran yang lulus registrasi akan dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya,
  3. Waktu, tempat, dan tata cara pelaksanaan seleksi akan disampaikan pada saat pemanggilan peserta,
  4. Seluruh informasi terkait lowongan kerja pendamping lokal desa 2021 atau rekrutmen baru PLD dapat diakses melalui website Kementerian Desa dengan alamat sebagaimana telah tercantum di atas.




Saturday 30 October 2021

Hore Ada Top Up Bansos Rp300 Ribu November-Desember 2021, Termasuk BST Tahap 7 dan 8? cekbansos.kemensos.go.id

 


Ada kabar terbaru tentang top up bansos Rp 300 Ribu yang akan disalurkan pada November-Desember.

Apakah top up bansos RP 300 ribu adalah kelanjutan BST tahap 7 dan 8 yang dicairkan lewat rekening dan kantor pos via cekbansos.kemensos.go.id?

Simak penjelasan mengenai apa itu top bansos Rp 300 ribu dan bagaimana kelanjutan BST via cekbansos.kemensos.go.id.

Pertama-tama adalah tentang informasi BST yang dikabarkan telah dihentikan.

Mencermati keterangan Menteri Sosial Tri Rismaharini, BST Rp 600 ribu disalurkan akibat dampak PPKM darurat.

Dalam rencana penyalurannya hanya akan digelontorkan selama empat bulan, akan tetapi kemudian ditambah dengan 2 bulan.

"BST Cuma dua bulan. Jadi kan kemarin awal 2021 cuma empat bulan Januari sampai April, ditambah dua bulan karena PPKM darurat, Mei dan Juni," jelas Risma dikutip Jurnalmakassar.com dari Antara Rabu 22 September 2021.

Adapun jumlah dana BST yang didapatkan oleh penerima, yakni sejumlah Rp 600 ribu.

Berdasarkan penjelasan tersebut, artinya BST Rp 600 ribu sudah ditiadakan dan tidak akan cair pada bulan Oktober 2021.

Dengan kata lain, BST Rp 600 ribu hanya sampai dengan penyaluran tahap 6.

ementara itu, top up bansos Rp 300 ribu cair November-Desember 2021 juga bukan merupakan kelanjutan BST tahap 7 dan 8.

Top up bansos Rp 300 ribu merupakan program tambahan pemerintah, tentu saja selain dari program bansos reguler lainnya, semisal PKH dan BPNT.

Kabar tentang top up bansos tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yakni Airlangga Hartarto.

Akan ada top up kartu sembako, oni menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana November-Desember masing-masing Rp 300 ribu," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa 26 Oktober 2021.

Namun juga dikatakan, bahwa top up bansos Rp 300 ribu akan disalurkan ke 35/kota kabupaten.

"Top up (bansos) menggunakan dana optimalisasi di Kemensos dimana besaran bansos Rp 300.000 pada 35 kabupaten/kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem," kata Airlangga.

Adapun sejumlah provinsi yang akan mendapatkan penyaluran top up bansos Rp 300 ribu adalah:

  • 1. Jawa Barat;
  • 2. Jawa Timur;
  • 3. Maluku;
  • 4. Jawa Tengah;
  • 5. NTT;
  • 6. Papua;
  • 7. dan Papua barat.

Sedangkan berdasarkan tanggapan Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nazara, penyaluran top up bansos Rp 300 ribu akan dilaksanakan oleh Kemensos.

Adapun sumber data penerima top up bansos tersebut adalah penerima Kartu Sembako dan PKH.

Top up bansos Rp 300 ribu ini nantinya akan disalurkan kepada 28,8 juta keluarga yang telah terdaftar.

Sejauh ini, Kemensos sedang melakukan tahap finalisasi detail nama calon dan alamat calon penerima top bansos Rp 300 ribu tersebut.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa top up bansos Rp 300 ribu memang bukan merupakan kelanjutan BST tahap 7 dan 8.

Selain itu, untuk terus mendapatkan informasi penerima bansos yang dikucurkan melalui kemensos, seperti PKH dan BPNT, silahkan kunjungi cekbanso.kemensos.go.id